Alternatif NAS Terbaik Selain Synology: Panduan Lengkap di Tengah Perubahan Kebijakan
Perubahan kebijakan Synology dalam mendukung hard drive pihak ketiga telah memicu banyak pertanyaan tentang alternatif NAS di pasaran. Meskipun banyak pengguna yang marah dengan Synology, penting untuk memahami bahwa pengalaman perangkat lunak mereka, DSM, masih dianggap yang terbaik dan banyak fitur canggih seperti Active Backup for Business dan Surveillance Station tidak tersedia atau tidak semulus di merek lain.
Namun, ada beberapa alternatif yang patut dipertimbangkan:
- UGreen: Dalam setahun terakhir, UGreen DXP 4800 Plus telah membuat gebrakan di pasar NAS Barat. Platform NAS mereka, UGOS, memiliki antarmuka yang mirip DSM, tetapi masih ketinggalan fitur canggih seperti security advisor dan Active Backup for Business. Namun, perangkat keras mereka menawarkan kualitas yang solid, seperti adanya port USB 4 dan Thunderbolt, serta dukungan 10GbE di sebagian besar lini produk mereka.
- QNAP: QNAP dianggap sebagai pesaing terbesar Synology dalam hal perangkat keras. Meskipun mereka menghadapi beberapa masalah di masa lalu, QNAP telah berfokus pada peningkatan perangkat lunak mereka (QTS dan QUTS) dan menawarkan dukungan hard drive pihak ketiga. Sistem mereka, terutama dengan dukungan ZFS, menawarkan keunggulan seperti kompresi inline dan deduplikasi data, dengan harga yang lebih terjangkau.
- Asustor: brand NAS Taiwan, seringkali terlewatkan padahal secara konsisten merilis perangkat keras yang mumpuni. Meskipun perangkat lunak mereka (ADM) tidak memiliki fitur sebanyak Synology atau QNAP, tapi Asustor unggul dalam perangkat keras, menawarkan solusi seperti Flashstor dan Lockerstor dengan slot M.2 NVMe, 10GbE, dan dukungan prosesor Ryzen kelas atas.
- TerraMaster: TerraMaster menawarkan solusi NAS terjangkau dengan perangkat lunak (TOS) yang berkembang pesat dan memiliki banyak fitur yang ditemukan di platform lain, bahkan memiliki versi sendiri dari Active Backup. Mereka juga mendukung fitur seperti WORM (Write Once Read Many), pemindaian keamanan dan mode isolasi.
- Solusi DIY (Do It Yourself): Pilihan ini semakin populer karena harganya yang menarik dan perangkat keras yang lebih kuat dibandingkan Synology. Merek seperti AOOSTAR, MinisForum, CWWK, GMK Tech, dan Maayuga menawarkan berbagai opsi perangkat keras yang dapat digabungkan dengan sistem operasi NAS pilihan Anda.
- Icewhale (ZimaBoard/ZimaCube): Perangkat ini hadir dengan CasaOS atau ZimaOS yang ringan dan hemat sumber daya, mendukung kontainerisasi, fungsi RAID, dan berbagi file. Mereka ideal untuk pengguna yang menginginkan sistem yang hemat daya.
- Unraid: Unraid adalah solusi NAS DIY yang sangat fleksibel dan dapat disesuaikan, mengandalkan kontainerisasi untuk aplikasi pihak ketiga. Meskipun membutuhkan waktu untuk dipelajari, ia dapat berjalan pada sistem yang sangat sederhana dan menawarkan dukungan ZFS.
- TrueNAS: Dikenal sebagai platform NAS yang tangguh dan gratis, TrueNAS (terutama TrueNAS SCALE) sangat scalable dan mudah dimigrasikan dari sistem ke sistem. Namun, ia adalah platform NAS paling rumit di pasaran dan membutuhkan investasi waktu yang signifikan untuk mempelajarinya.
Pilihan untuk tetap dengan Synology atau beralih ke merek lain adalah keputusan pribadi. Synology menawarkan stabilitas dan perangkat lunak yang tak tertandingi, tetapi perangkat kerasnya mungkin kurang kuat dibandingkan yang lain. Migrasi dapat memiliki tantangan, dan penting untuk mempertimbangkan fitur apa yang akan Anda lewatkan.